TangerangMerdeka – Pedagang Pasar Anyar, Kota Tangerang menilai Pemkot Tangerang dalam hal ini Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Tangerang Arogan dalam melakukan relokasi pedagang, terkait dengan rencana revilatisasi Pasar Anyar yang akan dilakukan.
“Kita belum pernah disosialisasikan soal relokasi ini sebelumnya, tiba-tiba dengan arogannya Pemkot Tangerang melalui imbauan minta kita akan direlokasi, dengan tenggat waktu yang sudah ditentukan, ini kan gak bener namanya,” kata Gufron salah satu perwakilan pedagang Pasar Anyar, kepada beberapa pejabat Pemkot Tangerang, saat dilakukan pertemuan pada Rabu, 20 September 2023.
Gufron mengungkapan kekesalannya atas sikap Pemkot Tangerang dan PD Pasar yang seakan tidak memikirkan nasib pedagang, dengan menentukan tempat relokasi tanpa persetujuan pedagang.
“Yang paling bertanggungjawab harusnya PD Pasar, ini Dirut PD Pasar mana! Gak berani hadir disini, dia alasan sakit, tapi barusan wa an dengan saya, sakit apa menghindar,” katanya.
Disisi lain, Ketua DPD LPM Kota Tangerang, Hasanudin Bije menegaskan bahwa pemerintah daerah harus bertanggungjawab terhadap pedagang Pasar Anyar.
“Disini memang menjadi tanggung jawab pemerintah terkait, dari mulai memastikan tempat, kenyamanan, keamanan dari para pedagang tersebut,” ujarnya.
Diketahui perwakilan komoditas pedagang Pasar Anyar yang tergabung dalam Forum Pedagang Pasar Anyar meminta kepada pemerintah daerah untuk direlokasi ke mall Metropolis.
“Pada prinsipnya kami sangat setuju untuk direvitalisasi. Tapi kami menginginkan untuk direlokasi di satu titik saja yaitu di metropolis agar kebersamaan nya tetap terjaga,” ungkap Ketua Forum Pedagang Pasar H Madsani kepada wartawan, Rabu (20/9/23).
Sebelumnya, Dirut Perumda Pasar Kota Tangerang, Titien Mulyati menyampaikan revitalisasi Pasar Anyar nantinya akan berdiri tiga lantai dengan memiliki 1.672 unit kios dan los.
“Pada lantai satu akan diisi kos dan los produk basah seperti sayur, daging, ikan, sembako dan lainnya. Pada lantai dua akan diisi kios dan los kering seperti aksesoris, pakaian, emas dan lainnya. Tenant area komersial dan pelayanan publik Pemkot Tangerang juga dilantai dua. Pada lantai tiga akan dilengkapi dengan sarana olahraga seperti badminton, masjid dan kantin,” kata Titien. (Air)