TangerangMerdeka – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menerjunkan tim ke PT Tuntex Garment Indonesia-pemasok pakaian untuk brand Puma-yang berlokasi di Cikupa, Tangerang, untuk mendalami terkait ribuan pegawai yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
“Untuk industri yang di Tangerang ini, hari ini kita terjunkan tim ke lapangan, ke pabriknya itu. (Untuk) melihat kondisi situasi objektif di sana, apa yang terjadi, terutama dari sisi produksi ya dan order di sana apa yang terjadi,” tutur Febri Hendri Antoni Arif, juru bicara Kemenperin, seperti dikutip dari detikcom pada Kamis, 6 April 2023.
Setelah mendapatkan hasilnya, lanjut Febri, pihaknya baru akan menyampaikan hasil temuan tersebut. “Kemudian setelah ada tim lapangan nanti kita lihat, baru bisa kita sampaikan seperti apa ini. Ini kita antisipasinya,” paparnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, PT Tuntex Garment Indonesia telah melakukan PHK terhadap 1.163 pekerja. Hal itu karena perusahaan telah mengalami kerugian selama 3 tahun berturut-turut akibat dari dampak pandemi COVID-19.
Selain itu, lesunya ekonomi Eropa dan Amerika Serikat (AS) pascapandemi juga menjadi faktor tutupnya pabrik tersebut. Sebab, hampir 80% produk pabrik tersebut, seperti baju olahraga merek Puma dan brand besar lainnya, diekspor ke Eropa dan AS. Perusahaan tersebut juga sudah menghentikan produksinya pada 31 Maret 2023 lalu.