TANGERANGMERDEKA – Merupakan suatu hal yang merugikan jika tak menghadiri acara resepsi satu abad Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar selama dua hari di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang. Hal ini diungkapkan Ketua PCNU Kota Tangerang, KH Dedi Mahfudin.
Kiai Dedi mengungkapkan, mereka yang tidak hadir dalam harlah satu abad NU ini adalah orang-orang yang merugi.
Sebab, tak hanya berbagai pertunjukan seni, budaya, hingga bazar UMKM, dalam acara ini juga PCNU menggelar istighosah kubro dengan para ulama bertujuan untuk mendoakan bangsa, dan khususnya Kota Tangerang, agar diberikan keberkahan dan menjadi daerah yang baldatun toyyibatun warabbun gafur.
“Khusus untuk Kota Tangerang hikmahnya adalah semoga menjadi kota yang baldatun toyyibatun warabbun gofur. Jadi merugilah orang-orang yang katanya ada di area NU ini tapi tidak hadir,” ungkap Dedi, kepada wartawan, Minggu, 5 Februari 2023.
Lihat juga:Â Resepsi Satu Abad NU di Tangerang Diramaikan dengan Bazar UMKM hingga Ragam Lomba
Terkait ketidakhadiran sejumlah pimpinan daerah di Kota Tangerang, Dedi mengaku bahwa pihaknya sudah menyampaikan surat audiensi dan undangan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam hal ini Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.
“Surat audiensi kemudian surat undangan sudah kami sampaikan ke Pemkot Tangerang. Saya gak paham kalau gak hadir. Itu urusan panitia,” ungkapnya.
Diketahui, ketidakhadiran pimpinan daerah atau Wali Kota Tangerang dalam resepsi satu abad NU ini menjadi sorotan para tokoh dan jajaran pengurus NU Kota Tangerang.
Ketua Lembaga Dakwah NU Kota Tangerang Baihaki sekaligus Ketua Panitia Harlah Satu Abad NU Kota Tangerang ini menegaskan bahwa ada atau tidak ada wali kota, harlah satu abad NU hari ini tetap meriah.
“Gak masalah, ada dan tak ada wali kota acara kita tetap meriah. Lihat saja, di sini ada 70 stan UMKM, kita juga adakan lomba, hiburan juga. Terus ada banyak tokoh ulama dan pimpinan parpol juga hadir di sini,” paparnya.