TangerangMerdeka.com – Anggota Komisi III Muhamad Rijal mengundurkan diri sebagai anggota DPRD Kota Tangerang periode 2019-2024. Hal ini dilakukan usai pengumuman penetapan calon direktur terpilih PT Tangerang Nusantara Global (Perseroda).
“Alhamdulilah Pemkot Tangerang bersama PT TNG lakukan RUPS tanggal 24 Juli 2024 disampaikan PT TNG dalam keadaan yang profit bisa menyumbangkan deviden ke Pemda, RUPS juga mengumumkan hasil seleksi direktur PT TNG, sudah diumumkan namanya, alhamdulilah yang diumumkan nama saya,” ujar Rijal kepada wartawan, Jumat (26/7).
Dikatakannya pada tanggal 25 Juli 2024 Pansel Direktur PT TNG juga telah mengumumkan secara resmi melalui media sosial tangeerang kota.
“Sejak itu juga tanggal 25 saya langsung membuat surat pengunduran diri sebagai anggota DPRD Kota Tangerang, surat itu ditujukan kepada partai (PDI-P) dimana memang kendaraan politik saya, jadi per tanggal 25 juli saya sudah tidak menjabat anggota DPRD Kota Tangerang,” ungkapnya.
Lanjut Rijal, dengan surat pengunduran diri yang disampailan nantinya partai akan berproses berjenjang dari DPC-DPD dan DPP. “DPP partai akan membuat surat ke DPC Partai selanjutnya akan bersurat ke DPRD Kota Tangerang untuk di proses ke tingkat Provinsi Banten,” ujarnya.
Lebih lanjut Rijal mengatakan, PT TNG yang sudah berdiri sejak tahun 2016 tertera di Perda nya multi bisnis.
Saat ini terdapat lima bidang usaha yang dijalankan PT TNG yaitu bidang transportasi angkutan perkotaan, perparkiran, SPBU, Penataan Pasar Lama, dan Sembako.
“Dari lima bidang ini nantinya akan coba saya evaluasi bagaimana kita melihat kekurangan apa saja di masing-masing bidang, tentunya kalau bicara perusahaan memang bicara profit oriented, harus punya untung, laba bersih yang nantinya akan kembali kepada deviden ke pemerintah daerah,” kata dia.
Selain itu evaluasi yang dilakukan nantinya tidak kesampingkan untuk pelayanan publik. “Karena tujuan PT TNG ini selain profit juga bagaimana melayani masyarakat Kota Tangerang, untuk melihat bahwa PT TNG punya manfaatnya bagi Kota Tangerang,” ujarnya.
Kemudian, kata Rijal sebagai Kota perdagangan dan jasa serta daerah industri tentunya terdapat peluang-peluang usaha yang dapat dilakukan oleh PT TNG.
“Kita lihat peluang yang ada dari 13 kecamatan apa saja yang bisa dimanfaatkan untuk usaha yang menguntungkan, serta mengembangkan bidang usaha dari lima yang dijalankan saat ini,” pungkasnya.