TANGERANGMERDEKA – Para personel BASARNAS melakukan aksi penanaman mangrove pada kamis (23/2) sekitar pukul 09.30 WIB di Hutan Mangrove Tg.Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.
Aksi ini dilakukan sebagai rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut HUT BASARNAS yang ke – 51.
Mangrove sendiri adalah tumbuhan yang tumbuh di daerah pesisir pantai yang berfungsi sebagai pelindung dari abrasi pantai, penyerap karbon, tempat hidup berbagai jenis ikan dan satwa liar, serta penahan gelombang dan tsunami.
Penanaman mangrove sendiri juga memiliki manfaat yang signifikan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Manfaat jangka pendek dari penanaman mangrove sendiri diantaranya mengurangi erosi pantai, mengurangi dampak banjir, dan menyediakan sumber daya lainnya.
Sedangkan manfaat jangka panjang diantaranya adalahmenjaga kenaekaragaman hayati, mengurangi efek gas rumah kaca, dan menjaga kelestarian serta keseimbangan ekosistem.
Acara penanaman mangrove tersebut juga dihadiri oleh Kepala BASARNAS, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, dan Wakil Bupati Tangerang, Mad Romli. “Sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan di bidang SAR, BASARNAS memahami betul betapa pentingnya keberadaan Mangrove dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat,” tegas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS).
Dia berharap, kegiatan penanaman mangrove ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, tidak hanya sebagai kegiatan seremonial semata, namun juga sebagai kontribusi nyata dalam menjaga kelangsungan lingkungan hidup sekitar kita dan menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk turut serta menjaga kelestarian alam.
Kurang lebih sekitar 1000 bibit mangrove yang ditanam oleh Pimpinan Tinggi dan Madya serta personil BASARNAS di Hutan Mangrove Tanjung Pasir. (Air)
