TangerangMerdeka – Sekelompok mahasiswa semester enam Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), menggelar seminar kesehetan mental yang difokuskan cara mengatasi pikiran negatif yang berlebih atau overthinking sebelum memulai sesuatu.
Acara ini diselenggarakan pada Sabtu, 3 Juni 2023 di Aula Jendral Sudirman Lt 2 UMT yang dihadiri oleh mayoritas kalangan mahasiswa.
Adapun seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya mengatasi berfikiran negatif yang berlebih dalam melakukan sebuah aktivitas yang dapat menghambat sebuah
proses pengembangan diri.
“Seminar ini sangat penting bagi kalangan anak muda terutama mahasiswa yang hendak menyelesaikan tugas akhir, ini tentu menjadi sebuah solusi untuk mengatasi pikiran berlebih dalam menjalankan sebuah proses pengembangan diri dan kewajiban yang diberikan,” ujar Muhamad
Dwi Septian, ketua pelaksana seminar, dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 4 Juni 2023.
Narasumber seminar Psycomm 2023 yaitu Dimas Alwin, selaku konsultan Psikologi dan konten kreator untuk kalangan anak muda, dengan penyampaian materi yang ringan dan mudah dipahami, dan yang menjadi moderator yaitu Jeni Wulandari Mahasiswa semester enam Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Prodi Ilmu Komunikasi, UMT.
“Audiens seminar ini gokil sih mewah-mewah, mereka pada jauh-jauh, dan antusias nya juga oke pas saat aku ngebawain materi juga mereka bener-bener merhatiin aku dari awal sampai akhir gak ada yang main HP, gak ada yang sibuk sendiri. Terus juga yang aku seneng tanya jawabnya banyak banget, aktif banget, bahkan tadi sampe ada yang nangis. Terus juga pas sesi gamesnya jam tangannya aku ditarik aku kaget banget, overall semua nya keren banget,“ tutur Dimas Alwin, terkait kesan yang didapatkan dari audiens seminar tersebut.
Dimas Alwin, selaku pemateri dari seminar Psycomm 2023 ini berpesan kepada para overthinker yang mengikuti seminar ini.
“Pesan untuk para overthinker, kalian kan udah pada tahu nih overthinking tuh apa, cara mengatasinya apa, nah sebenarnya masalah ini tuh selesai kalau misalnya dilakuin. Semoga teman-teman yang pulang dari acara ini tuh dilakukan, karena kalau gak dilakukan sama aja bohong.”
“Kalau misalnya ada kesempatan lagi, semoga kita bisa ketemu lagi,” tambahnya.
Peserta seminar berkesempatan mengajukan pertanyaan atau dapat berkonsultasi kepada pemateri mengenai masalah dirinya untuk menemukan solusi yang tepat dalam menghadapi masalah yang sedang dialami.
“Jujur sih aku udah ngerasa overthinking-ku sudah agak teratasi gitu kak,” komentar salah satu peserta seminar yang hadir.
Salah satu peserta mahasiswi BSI yang mengikuti acara seminar ini juga memberikan alasan mengapa dia memutuskan untuk mengikuti acara ini.
“Ketika saya melihat judul dari acara
seminar ini saya sangat tertarik karna judul tersebut sangat relate dengan kondisi anak remaja zaman sekarang yang penuh dengan overthinking. Jadi kayaknya bakalan banyak benefit nih dan ternyata benar pas saya dateng dari awal samapi akhir segala materi yang disampaikan oleh narasumber itu sangat-sangat bermanfaat,“ ungkap Rimarsa mahasiswi Himakom BSI Cimone.
Adapun komentar selanjutnya peserta dari Universitas Pamulang yang mengikuti acara seminar ini mengatakan, “bahwa setelah saya mengikuti seminar ini saya bisa lebih tau cara mengatasi overthinking, dan banyak cara juga untuk menangani overthinking itu sendiri, yang tadi disampaikan oleh kak dimas juga banyak kalimat-kalimat atau kata-kata yang baru saya dengar juga,” Renita Selfiani mahasiswi Fakultas Hukum, Universitas Pamulang.
Peserta dari Universitas Islam Syeikh Yusuf Tangerang pun menjelaskan alasan ia tertarik mengikuti seminar ini, “karena saya merasa dengan tema ini cocok untuk saya yang ada gangguan overthinking gitu. Dan semoga dengan adanya seminar ini bisa membantu jawaban apa yang saya rasakan dan mungkin buat orang lain juga yang merasa overthinking juga seperti saya,” tutup Alfina Fristi Dianti, Mahasiswi Universitas Islam Syeikh Yusuf Tangerang. (Air)
