TangerangMerdeka – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi penjual makanan berbuka puasa alias takjil. Sidak ini untuk memeriksa keamanan kandungan dalam makanan takjil sehingga dapat dipastikan sehat dan higienis untuk dikonsumsi.
Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeni mengatakan, ada empat yang dicek pada sidak makanan takjil ini, yaitu kandungan boraks, formalin, rhodamin, dan metanil yellow.
“Jika dari sampel takjil yang diambil ditemukan empat kandungan tersebut, petugas akan melakukan tindakan lanjutan,” kata dia, Kamis, 30 Maret 2023.
Sidak makanan takjil pada Rabu, 29 Maret 2023, berlangsung kepada pedagang di kawasan kuliner Pasar Lama Kota Tangerang. Menurutnya, secara keseluruhan sidak dilakukan di enam kecamatan.
Di mana di masing-masing lokasi dicek sampel sekitar 25 jenis makanan takjil atau minuman, seperti kikil bakar, otak-otak, mi goreng, cincau, lontong, dimsum, dan kue cubit.
Dini mengatakan, sidak makanan takjil akan berlangsung satu pekan ke depan, dengan sasaran 13 kecamatan wilayah Kota Tangerang.
Melalui kegiatan ini, lanjutnya, diharapkan pedagang tidak menjual makanan takjil dengan kandungan bahan yang tidak diperbolehkan.
“Kegiatan ini sebagai langkah melindungi masyarakat, konsumen, atau pembeli makanan takjil supaya merasa aman dengan apa yang mereka konsumsi,” kata Dini.
Dini mengatakan, bahan berbahaya dalam pangan, jika dikonsumsi, bisa jadi efeknya tidak secara langsung dirasakan. Namun, jika dikonsumsi secara terus-menerus, dapat memicu persoalan kesehatan.
Sidak yang dilakukan Dinkes diharapkan dapat mengedukasi masyarakat. “Ini sebagai edukasi kepada pedagang maupun pembeli untuk harus berhati-hati berjualan atau membeli,” pungkasnya. (Air)
